Sejarah Singkat Candi Surawana

Rahmad Ardiansyah

Candi Surawana terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, atau berjarak 25 km ke arah laut dari Kota Kediri. Candi ini sesungguhnya adalah Wishnubhawanapura yang diperkirakan didirikan pada abad ke 14 untuk memuliakan Bhre Wengker, raja Kerajaan Wengker yang menjadi bagian dari Kerajaan Majapahit. Bhre Wengker ini kemudian meninggal pada tahun 1388 M. Kitab Negarakertagama menceritakan pada tahun 1361, Raja Majapahit Hayam Wuruk bahkan pernah menginap di Candi Suwana.

Candi Surawana memiliki ukuran 8×8 m2. Candi Surawana menggunakan batu andesit dan merupakan candi beraliran Syiwa. Candi ini dalam keadaan hancur dan hanya tersisa kaki candi yang memiliki tinggi 3m yang masih berdiri. Untuk menaiki selasar terdapat tangga yang sempit dan terletak di sisi barat. Dari letak tersebut dapat di simpulkan bahwa Candi Suwana menghadap ke barat.

Seperti Candi Rimbi, kaki candi ini nampak seperti bersusun dua, yaitu berupa tonjolan pelipit yang menonjol keluar. Pada bagian kaki diatas pelipit agak menjorok ke dalam sehingga ukurannya menjadi lebih kecil apabila dibandingkan dengan kaki bagian bawah.

Panel relief Candi Suwana menceritakan berbagai cerita di kaki candi bagian bawah. Sedangkan kaki candi bagian atas dipenuhi panel relief berukuran besar dengan pahatan yang lebih halus dari pada kaki candi bagian bawah.

Pada bagian kaki candi bagian bawah mengisahkan tentang tantri, sedangkan bagian atas mengisahkan tentang Kisah Sri Tanjung, Arjunawiwaha, serta kisah Bubuksah dan Gagak Aking. Kisah – kisah seperti ini biasanya dibangun pada candi – candi dengan tujuan peruwatan, seperti yang ada di Candi Bajangratu serta Candi Tegawangi.

Apabila dilihat dari lingkungannya, candi ini telah tertata rapi dan telah mengalami pemugaran. Namun, hasilnya masih jauh dari kata sempurna karena yang tersisa dari candi ini hanya tinggal bagian kaki candi. Bagian candi yang belum tersusun masih berserakan di sekitar candi.

Peta Candi Surawana

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang. Sejak menjadi pelajar saya hobi terkait IT terkhusus pengelolaan blog. Selain mengelola website Idsejarah.net, saya juga menjadi admin web mgmpsejarahsmg.or.id, admin web sma13smg.sch.id sekaligus menjadi salah satu penulis LKS di Modul Pembelajaran MGMP Sejarah SMA Kota Semarang. Saat ini saya sedang menjalankan program Calon Guru Penggerak angkatan 10. Projek web Idsejarah.net saya harapkan akan menjadi media untuk mempermudah guru sejarah dalam mengakses artikel, video, dan media pembelajaran terkait pembelajaran sejarah. Website ini akan terus dikelola dan dikembangkan agar semakin lengkap. Kedepannya besar harapan saya untuk mengembangkan aplikasi android untuk guru sejarah. Selain mengelola website, saya juga aktif mengelola channel Youtube Idsejarah sebagai media berekspresi platform video online.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah