Museum Karmawibhangga Borobudur

Rahmad Ardiansyah

Borobudur telah tercatat sebagai Warisan Budaya Dunia atau World Cultural Heritage sejak tahun 1991 oleh UNESCO. Pengakuan ini didapatkan untuk situs – situs peninggalan dunia. Dari 10 kriteria Warisan Budaya Dunia, Borobudur memenuhi 3 kriteria, diantaranya : 

  1. Mewakili sebuah mahakarya kejeniusan kreatif manusia
  2. Memperlihatkan pentingnya pertukaran nila – nilai kemanusiaan dalam suatu rentang waktu atau dalam suatu kawasan budaya di dunia terhadap pengembangan arsitektur atau teknologi, karya monumental, tata kota, atau rancangan lanskap.
  3. Secara langsung atau nyata terkait dengan peristiwa – peristiwa atau tradisi yang masih hidup, dengan gagasan, atau keyakinan, dengan karya seni dan sastra yang memiliki nilai – nilai universal signifikan.

Bersamaan dengan pengakuan dunia atas Borobudur, pemerintah diwajibkan melakukan langkah – langkah pelestarian, perlindungan, pemanfaatan, pengelolaan dan pengembangan baik dalam bentuk fisik maupun nonfisik. Begitu juga dengan masyarakat sekitar yang seharusnya turut serta dalam memelihara kelestarian Borobudur baik dalam hal fisik maupun nonfisik.

Pic from magelangonline.com

Museum Karmawibhangga
Museum Karmawibhangga terletak di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur. Terdapat dua ruang display utama di dalam Museum Karmawibhangga yakni Ruang Pemugaran dan Ruang Karmawibhangga. Ruang Pemugaran merupakan ruang yang berisi foto – foto pemugaran Candi Borobudur sejak tahun 1975 hingga 1982, teknik pemasangan batu candi, dan artefak yang bernuansa Hindu yang ditemukan di sekitar Borobudur. Sedangkan Ruang Karmawibangga merupakan ruang penyimpanan 160 foto relief panil Karmawibhangga yang dipahatkan di kaki candi. Relief panil Karmawibhangga karena suatu sebab tidak bisa dinikmati dan ditutup oleh kaki candi selebar 3 meter mengelilingi relief Karmawibhangga.

Pada bagian selasar Museum Karmawibhangga terdapat batu – batu candi yang belum dipasang sehingga belum bisa diterapkan di Candi Borobudur. Terdapat juga kepala Budha terbesar di Indonesia yang ditutup dengan vitrin kaca. Kepala ini merupakan potongan dari arca Budha yang ada di Selomerto, Wonosobo. Koleksi lain yang terdapat di Museum Karmawibhangga diantaranya catra stupa (bagian atas stupa utama Candi Borobudur) serta arca Buddha yang belum selesai (unfinished Budha) yang berasal dari dalam stupa induk.

Deskripsi Museum Karmawibhangga
Alamat : Taman Wisata Candi Borobudur, Jalan Badrawati, Borobudur, Magelang
Telp. 0293-788-266
Fax. 0293-788-312
Jam Kunjungan : Senin – Minggu (06.00 – 17.30)
Tiket Masuk Candi Borobudur dan Museum Karmawibhangga : Rp. 15.000

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang. Sejak menjadi pelajar saya hobi terkait IT terkhusus pengelolaan blog. Selain mengelola website Idsejarah.net, saya juga menjadi admin web mgmpsejarahsmg.or.id, admin web sma13smg.sch.id sekaligus menjadi salah satu penulis LKS di Modul Pembelajaran MGMP Sejarah SMA Kota Semarang. Saat ini saya sedang menjalankan program Calon Guru Penggerak angkatan 10. Projek web Idsejarah.net saya harapkan akan menjadi media untuk mempermudah guru sejarah dalam mengakses artikel, video, dan media pembelajaran terkait pembelajaran sejarah. Website ini akan terus dikelola dan dikembangkan agar semakin lengkap. Kedepannya besar harapan saya untuk mengembangkan aplikasi android untuk guru sejarah. Selain mengelola website, saya juga aktif mengelola channel Youtube Idsejarah sebagai media berekspresi platform video online.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah