Isi dari Prasasti Nalanda yang Patut Anda Pahami

Rahmad Ardiansyah

Prasasti Nalanda adalah sebuah prasasti yang berada di wilayah Nalanda, Bihar, India. Prasasti ini sering disebut sebagai prasasti Budha kuno dan telah ditemukan sejak tahun 860 masehi. Sementara itu, prasasti ini menjelaskan tentang Raja Devapaladeva yang berasal dari Bengala, yakni Kekaisaran Pala dan sudah mengabulkan keinginan Sri Maharaja dari Suvarnadvipa, Balaputra agar dapat menciptakan suatu biara bagi umat Budha yang berada di sekitar Nalanda.

Isi lainnya dari prasasti Nalanda adalah Balaputra disebut sebagai anak dari Samaragrawira, yakni cucu Sailendravamsatikala yang merupakan permata dari keluarga Sailendra dengan nama Sriviravairimathana, yaitu pembunuh pahlawan musuh. Selain itu, raja Jawa yang menikah dengan putri Dharmasetu bernama Tara, serta ditemukan oleh seseorang yang bernama Hirananda Shastri tahun 1921 di ruang depan dari Biara 1 di wilayah Nalanda.

Namun, sejarawan lainnya menganggap bahwa prasasti ini mempunyai makna tertentu dimana Raja Dewa Paladewa telah membebaskan 5 buah desa dari tuntutan pajak demi membiayai mahasiswa Sriwijaya yang tengah menuntut ilmu di Nalanda, India Timur Laut. Hal ini tentu saja mempunyai keterkaitan dengan penjelasan lain dimana Sri Maharaja ingin segera diciptakan biara bagi penganut Budha yang berada di kawasan tersebut.

Selain itu, tampilan prasasti Nalanda cenderung menampilkan peta atas sisa wilayah Nalanda yang telah digali pada masa lalu dan hal berikutnya yang perlu dipahami adalah isinya juga menjelaskan tentang Raja Balaputra Dewa yang merupakan raja terakhir dari Dinasti Syailendra dimana ia telah diusir dari Provinsi Jawa Tengah lantaran kegagalannya menghadapi Kerajaan Mataram yang berasal dari Dinasti Sanjaya, sedangkan prasasti ini didirikan langsung oleh Raja Sriwijaya dan bernama Kerajaan Nalanda.

Balaputra Dewa memohon kepada Raja Nalanda agar mengakui haknya bagi Dinasti Syailendra, serta menjelaskan tentang Raja Dewa Paladewa yang tidak enggan membebaskan 5 buah desa dari pelunasan pajak supaya bisa membiayai semua mahasiswa Sriwijaya untuk menempuh jenjang pendidikan mereka di Nalanda. Isi prasasti tersebut rupanya selalu berhasil menarik perhatian beberapa orang demi mengetahui lebih lanjut seputar Kerajaan Nalanda hingga saat ini.

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah