Inovasi Pembelajaran Sejarah Menggunakan Kahoot

Rahmad Ardiansyah

Guru sejarah memang harus pintar dalam berinovasi dalam penyampaian materi tak terkecuali dalam hal evaluasi pembelajaran. Cara lama dalam melakukan evaluasi adalah dengan meminta siswa mengerjakan penilaian harian di buku pegangan siswa atau dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk dijawab. Cara tersebut memang terbukti efektif, hanya saja cara tersebut adalah cara lama dan sangat monoton dalam pembelajaran sejarah.

Kahoot adalah salah satu solusi guru untuk melakukan evaluasi yang tidak monoton. Kahoot adalah salah satu dari sekian web pendidikan yang bisa dipakai untuk evaluasi. Sebut saja quizziz, edmodo, dan google form dengan masing – masing kelebihan dan kekurangannya.

Pada postingan ini saya akan share pengalaman saya selama menggunakan kahoot sebagai media menarik siswa agar tertarik mendengarkan materi dan semangat untuk belajar sejarah.

Saya sudah terapkan di beberapa kelas yang saya ampu untuk penerapan kahoot di pelajaran sejarah dan terbukti siswa lebih antusias terlebih pada saat akan dimulai game. Sebelum melakukan game saya beri waktu siswa melakukan ulasan singkat tentang hal apa saja yang dipelajari pada pertemuan hari ini yang nanti akan di quizkan di kahoot.

Ketika memainkan kahoot yang pasti kelas akan lebih ramai dan sedikit gaduh apalagi di anak – anak ips. Namun yang saya perhatikan disini lebih ke sisi positifnya yaitu membuat siswa antusias untuk lebih memahami materi untuk dipakai dalam menjawab pertanyaan – pertanyaan. Overall, kahoot sangat efektif. Namun terkadang kahoot juga menjadi semacam kecanduan bagi siswa untuk meminta game. Sebagai solusinya guru harus bisa mengendalikan kelas sekaligus menggunakan media lain yang lebih beragam untuk penyampaian materi.

Berikut akan saya share hal – hal terkait persiapan untuk quiz kahoot di kelas. Berikut hal – hal yang perlu diperhatikan.

  • Kahoot membutuhkan koneksi internet, maka dari itu guru harus siap siaga kuota untuk teathring ke laptop.
  • Dibutuhkan proyektor untuk menampilkan quiz kahoot yang nantinya diakses siwa dari masing masing smartphone siswa
  • Quiz kahoot juga membutuhkan koneksi data siswa sendiri, maka quiz ini mungkin kurang efektif dilakukan di wilayah yang sulit sinyal.
  • Guru harus mempunyai kendali atas kelas agar kelas tidak ramai.
  • Sebagai aturan baku jangan sampai ada username yang mengandung SARA maupun pornografi.
  • Kahoot juga bisa dipakai secara tim maupun individu
  • Kahoot bisa dipakai untuk ulangan online, namun harus ada peraturan dalam melakukan ulangan tersebut.

Hal – hal diatas adalah hal – hal yang perlu diperhatikan dalam memainkan kahoot. Untuk menggunakan kahoot cara mendaftar dan membuat soal adalah seperti berikut ini :

  • Akses Kahoot.com dan login menggunakan email masing – masing. Untuk lebih mudah saya sarankan login menggunakan gmail.
  • Untuk memainkan kahoot ini memang diharuskan guru memiliki daftar pertanyaan sendiri untuk quiz, maka dari itu setidaknya guru harus sudah mempersiapkan list pertanyaan yang diperkirakan dengan sisa waktu.
  • Web kahoot saya rasa sudah user friendly maka dari itu tidak perlu saya jelaskan bagaimana cara membuat pertanyaan juga saya kira sudah cukup.
  • Ketika memainkan kahoot guru mengkonekkan laptop ke proyektor sedangkan siswa mengakses kahoot.it

Sekian post kali ini, apabila ada hal yang perlu ditanyakan silahkan tinggalkan komentar dibawah.

Contoh report kahoot

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah