Candi Blandongan, Kompleks Batujaya

Rahmad Ardiansyah

Banyak destinasi yang dapat dipilih sebagai salah satu lokasi untuk berwisata. Salah satunya anda bisa mengunjungi lokasi bersejarah seperti sebuah candi. Di lokasi ini anda dapat berlibur dengan menikmati kenangan serta keindahan nuansa kerajaan zaman dahulu. Salah satu candi yang dapat anda kunjungi adalah Candi Blondongan. Yuk simak selengkapnya sebagai berikut.

Sejarah Candi 

Candi ini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Candi Segaran V. Candi Segaran V  berada di kompleks Situs Batujaya. Kompleks Situs Batujaya merupakan hasil peninggalan dari Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan yang pernah berkuasa khususnya di wilayah barat Pulau Jawa. Kekuasaan Kerajaan Tarumanegara terjadi di abad ke 5 hingga abad ke-7 M.

Salah satu penyebab lokasi candi terkubur yaitu karena struktur pelataran candinya yang sangat rendah. Saat ditemukan struktur pelataran candi berada sekitar 3 meter dibawah permukaan sawah. Struktur pelataran kompleks candinya yang sangat rendah membuat candi ini mudah tergenang oleh air oleh karena itu tak heran pemugarannya sangat sulit dilakukan.

Setelah sekian lama kompleks candi ini tidak memperoleh perhatian, barulah di abad ke 17 masehi pemerintah mulai ingin mengembalikan atau memugar kembali Situs Batujaya. Mulai saat itulah satu persatu situs berupa candi dan artefak mulai ditemukan. Salah satu candi yang ditemukan adalah Candi Blondongan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para arkeolog menyatakan bahwa kompleks candi ini merupakan salah satu situs candi tertua di Pulau Jawa. Perkiraannya kompleks situs ini dibangun pada abad ke 5 sampai abad ke 6 Masehi. Pemerintahan di Indonesia juga tentunya terus mengalami perubahan, salah satunya masa kolonial Belanda.

Pada masa kolonial Belanda yaitu sekitar tahun 1684 lokasi kompleks situs ini merupakan sebuah rawa dan kemudian barulah pada tahun 1706 pemerintah kolonial Belanda mengembangkan daerah ini menjadi daerah sawah dan perkebunan. Kompleks candi ini ditemukan di area persawahan di Karawang Jawa Barat.

Arsitektur Candi

Setiap candi pasti memiliki arsitektur yang berbeda satu dengan lainnya begitu juga dengan Candi Blondongan. Hal ini sebenarnya tergantung dengan fungsi dibangunnya candi tersebut dimasa lampau. Candi Blandongan memiliki ukuran bangunan sekitar 24,6 m x 24,6 m. Sedangkan untuk tinggi candinya yaitu sekitar 4,9 m dari permukaan sawah.

Candi ini merupakan candi satu lantai yang dilengkapi dengan satu stupa di bagian tengah dan terdapat empat lokasi yang menjadi sebuah pintu masuk. Pada bagian dinding candi terdapat sebuah bahan yang unik yaitu berupa campuran pasir, kerang kerangan, dan kerikil. Salah satu penyebabnya diduga karena candi ini merupakan candi yang sudah sangat tua.

Diperkirakan bahwa masyarakat yang membangun candi tersebut masih menggunakan bahan bahan seadanya yang berada di sekitar wilayah candi. Oleh karena itu tak heran jika bahan pembuat candinya sedikit berbeda dengan candi lain yang ditemukan di pulau jawa. Hal inilah yang menjadi salah satu keunikan Candi Blondongan dibandingkan dengan candi lain.

Rute dan Lokasi Candi

Lokasi Candi ini berada di berada di wilayah Jawa Barat lebih tepatnya di Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya, Karawang.  Candi ini masuk di dalam salah satu komplek Situs Batujaya. Disana terdapat berbagai candi yang dapat anda kunjungi. Dikabarkan disana sebenarnya terdapat lebih dari 20 candi dan saat ini satu persatu candi berusaha untuk ditemukan.

Bagi anda yang tertarik untuk mengunjungi candi ini maka anda dapat menyempatkan waktu anda untuk bertandang ke Karawang Jawa Barat. Banyaknya pilihan candi yang dapat anda kunjungi di sekitar Candi Segaran V tentunya akan membuat petualangan anda tidak membosankan. Selain itu anda dapat melihat berbagai artefak yang tentunya tidak kalah menarik.

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah