Sejarah Berdirinya LBB

Rahmad Ardiansyah

Bukti adanya keinginan untuk menciptakan perdamaian setelah Perang Dunia I adalah dengan terbentuknya LBB yang diprakarsai oleh Woodrow Wilson. Woodrow Wilson mengajukan usul perdamaian yang dikenal dengan Peace without Victory. Berikut isi Peace without Victory.

  • Perjanjian-perjanjian rahasia tidak diperbolehkan
  • Semua bangsa mempunyai kedudukan yang sama
  • Pengurangan persenjataan.

Pada tanggal 8 Januari 1918, usulan tersebut dimasukkan ke dalam 14 pasal (Wilson’s Fourteen Points) yang merupakan usulan Amerika Serikat untuk mengakhiri perang. Dari 14 pasal tersebut, ada beberapa usulan yang dianggap penting yaitu sebagai berikut.

  1. Diplomasi rahasia tidak diperbolehkan.
  2. Pengurangan persenjataan.
  3. Setiap bangsa diberikan hak untuk menentukan nasib sendiri.
  4. Pembentukan LBB.

Atas prakarsa Woodrow Wilson, secara resmi LBB berdiri pada tanggal 10 Januari 1920. LBB berkedudukan di Jenewa, Swiss. Berikut tujuan LBB.

  1. Menjamin perdamaian dunia.
  2. Menghindari terjadinya perang.
  3. Berusaha menyelesaikan segala bentuk persengketaan secara damai.
  4. Menaati hukum internasional dan perjanjian-perjanjian internasional.
  5. Memberi kesempatan hubungan antarnegara yang terbuka dan adil Berta untuk memajukan kerja sama ekonomi, budaya, sosial, dan pendidikan.

Sebagai organisasi tingkat dunia, LBB memiliki badan-badan yang mempunyai tugas dan wewenang sesuai dengan yang telah ditetapkan. Badan-badan LBB adalah Sidang Umum, Dewan Keamanan, dan Sekretariat Tetap.

Dalam perkembangan selanjutnya, LBB tidak berumur panjang. LBB tidak mampu bertindak terhadap negara-negara yang melanggar piagam. LBB tidak memiliki kewibawaan untuk menindak negara-negara besar yang melanggar perjanjian perdamaian. Berikut beberapa tindakan negara anggota LBB yang melanggar kesepakatan bersama.

  1. Pada tahun 1931 Jepang menduduki Manchuria dan pada tahun 1937 menyerang Cina.
  2. Pada tahun 1938 Jerman menduduki wilayah Austria dan Cekoslowakia.

Adanya peristiwa tersebut mengakibatkan kekuasaan LBB menjadi tidak berarti lagi. Satu per satu anggota LBB mengundurkan diri. Setelah Perang Dunia II meletus, LBB menyatakan bubar. Adapun penyebab kegagalan LBB yaitu sebagai berikut.

  1. Tidak adanya peraturan-peraturan yang mengikat, semuanya dilakukan secara sukarela.
  2. Tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk menindak setiap negara yang melanggar.
  3. Terlalu lemah terhadap negara-negara besar.
  4. Adanya pergerakan tujuan dari masalah perdamaian ke masalah politik.

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah