Sejarah Singkat Candi Gedong Songo

Rahmad Ardiansyah

Candi Gedong songo adalah candi yang terletak di daerah Bandungan, Jawa Tengah yang bercorak Hindu. Candi Gedong Songo berasal dari kata gedong yang berarti bangunan dan songo yang berarti sembilan, jadi Candi Gedong Songo berarti bangunan candi Sembilan. Candi Gedong Songo terletak di sebuah desa di lereng Gunung Ungaran tepatnya di lereng bagian selatan berada pada ketinggian sekitar 1200 mdpl di dusun Darum, Desa Candi, Kecamatan Bandungan. Dengan ketinggian seperti ini daerah Gedong Songo menjadi tempat yang sejuk. Udara di sini bersuhu 19-27 Celcius dan memiliki pemandangan yang menawan dengan lereng – lereng Gunung Ungaran dan pemandangan Semarang dari atas. Gedong Songo adalah salah satu obyek wisata diantara beberapa wisata di daerah Bandungan. Selain Candi di Gedong Songo ada pula tempat pemandian berupa pemandian belerang. Candi Gedong Songo didirikan pada abad ke-9 Masehi pada masa Kerajaan Mataram.

Akses ke Gedong Songo
Akses ke Gedong Songo bisa di akses melewati beberapa jalur,
diantaranya
  • Jalur Semarang : Akses dari Semarang bisa diakses dari Semarang Kota – Ungaran – Bandungan. Alokasi waktu adalah kurang lebih satu jam setengah.
  • Jalur Ambarawa : Bagi wisatawan dari daerah selatan Jogja, Klaten, Magelang dan lain – lain bisa melewati jalur Ambarwa.
  • Jalurnya yaitu Ambarawa – Palagan Ambarawa – Bandungan. Alokasi waktu adalah satu jam.
  • Jalur Temanggung. Dari daerah sekitar Wonosobo bisa melalui jalur Temanggung. Jalurnya yaitu Temanggung – Sumowono – Bandungan
Candi Gedong Songo ini memiliki lima komplek percandian yang
masing – masing terpisah. Diantaranya :
Komplek Candi
Keterangan
Candi Gedong I
Berada pada ketinggian 1208 mdpl. Terdapat satu candi di Candi Gedong
1. Di dalam Candi terdapat Yoni tanpa Lingga. Candi di Gedong I ini utuh
hanya saja separuh puncak atas terlihat rusak.
Candi Gedong II
Berada pada ketinggian 1297 mdpl. Terdiri atas satu bangunan utuh. Di
depan candi terdapat bangunan yang diperkirakan Candi perwara
Candi Gedong III
Terdiri dari tiga bangunan Candi utuh. Terdapat satu candi perwara.
Berada pada 1297 mdpl. Terdapat hiasan stupa dan antefix di atap candi. Candi
utama di Candi Gedong III adalah satu – satunya candi yang menggunakan Makara
pada tangga di depan pintu masuknya.
Candi Gedong IV
Terdiri dari satu candi utuh dan beberapa bangunan reruntuhan candi
di sekelilingnya. Berada pada ketinggian 1295 mdpl. Atap candi terdiri dari
empat tingkat. Terdapat lapangan besar yang sering digunakan untuk bermain
bola maupun bumi perkemahan.
Candi Gedong V
Berada pada ketinggian 1308. Terdapat satu bangunan utuh dan sejumlah
reruntuhan candi.
Posisi candi yang berada diatas bukit atau berada pada ketinggian menunjukkan bahwa orang – orang Hindu zaman dahulu berpikiran melakukan pemujaan agar lebih dekat dengan kahyangan. Candi Gedong  Songo merupakan candi yang beraliran syiwa dan didirikan oleh wangsa Sanjaya. Candi Gedong Songo memiliki kemiripan dengan candi yang berada di Dieng yaitu berada pada ketinggian 1200 mdpl dan mengelilingi sebuah kawah belerang, jika di Dieng ada kawah belerang Sikidang di Candi Gedong Songo ada pemandian air panas yang berdekatan dengan belerang.
Sejarah Candi Gedong Songo
Candi Gedong Songo dibuat pada masa pemerintahan dinasti Sanjaya sekitar abad ke – 8. Candi Gedong Songo ditemukan pada tahun 1740 oleh  Sir Thomas Stamford Raffles. Awalnya hanya ditemukan tujuh buah bangunan candi sehingga penamaan candi bernama Candi Gedong Pitu. Selanjutnya pada perkembangannya pada periode tahun 1908-1911 Van Stein Callenfels arkeolog dari Belanda menemukan dua buah candi sehingga total menjadi sembilan candi. Pada saat itu candi yang bernama Candi Gedong Pitu berubah nama menjadi Candi Gedong Songo. Pemugaran dilakukan dua kali yaitu pada saat pemerintahan belanda pada tahun 1928-1929 dan pada pemerintahan Indonesia pada 1972-1982.
Tarif Masuk Gedong Songo
Gedong Songo merupakan salah satu destinasi wisata budaya di
Semarang. Tarif masuk Gedong Songo sendiri adalah :
Tarif Gedong Songo
Tarif Masuk
Wisatawan Lokal
Rp. 6.000
Wisatawan Asing
Rp. 50.000
Paket wisata menggunakan jasa kuda
Wisata Desa

Wisatawan lokal Rp. 25.000

Wisatawan Mancanegara Rp. 25.000
Ke Air Panas

Wisatawan lokal Rp. 60.000

Wisatawan Mancanegara Rp. 70.000
Ke Candi II

Wisatawan lokal Rp. 40.000

Wisatawan Mancanegara Rp. 50.000
Paket Candi Gedong Songo

Wisatawan lokal Rp. 70.000

Wisatawan Mancanegara Rp. 25.000

Bagikan:

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang. Sejak menjadi pelajar saya hobi terkait IT terkhusus pengelolaan blog. Selain mengelola website Idsejarah.net, saya juga menjadi admin web mgmpsejarahsmg.or.id, admin web sma13smg.sch.id sekaligus menjadi salah satu penulis LKS di Modul Pembelajaran MGMP Sejarah SMA Kota Semarang. Saat ini saya sedang menjalankan program Calon Guru Penggerak angkatan 10. Projek web Idsejarah.net saya harapkan akan menjadi media untuk mempermudah guru sejarah dalam mengakses artikel, video, dan media pembelajaran terkait pembelajaran sejarah. Website ini akan terus dikelola dan dikembangkan agar semakin lengkap. Kedepannya besar harapan saya untuk mengembangkan aplikasi android untuk guru sejarah. Selain mengelola website, saya juga aktif mengelola channel Youtube Idsejarah sebagai media berekspresi platform video online.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah