Istilah Bhre dalam Sejarah

Rahmad Ardiansyah

Bhre beasal dari kata “Bhatara i” atau memiliki arti “tuan di” jadi bhre merupakan sebuah singkatan.  Bhra / Bhre adalah istilah yang tidak diketahui asalnya mungkin asli), yang digunakan di depa nama – nama pejabat kerajaan pada masa Majapahit, khususnya raja – raja daerah, baik laki – laki maupun perempuan.

Selain itu juga ada yang menyebut bhra atau bhatara saja. Bhre dalam kehidupan sekarang bisa diibaratkan sebagai Gubernur suatu daerah sedangkan Majapahit sebagai wilayah induk adalah Presiden yang membawahi Bhre Bhre tersebut. Bhre hanya berlaku di Jawa dan untuk luar Jawa tetap menggunakan gelar lokal masing – masing daerah. Bhre pada jaman kerajaan Majapahit adalah perwujudan bawahan dari kerajaan Majapahit. Contoh wilayah bawahan Majapahit pada saat itu ialah Bhre Kahuripan, Bhre Daha, Bhre Tumapel, Bhre Wirabhumi, Bhre Pajang, Bhre Wengker, Bhre Lasem, Bhre Mataram, Bhre Pamotan, Bhre Metahun, Bhre Paguhan, Bhre Keling, Bhre Pandansalas, Bhre Tanjungpura, Bhre Jagaraga, Bhre Kembang Jenar, Bhre Singhapura, Bhre Kabalan, Bhre Pakembangan, dan terakhir Bhre Kertabhumi.

Wilayah kekuasaan bhre pada masa Kerajaan  Majapahit

 

Bagikan:

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah