Sejarah Singkat Candi Kadisoka

Rahmad Ardiansyah

Candi Kadisoka terletak di Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Candi ini belum utuh dalam artian yang ditemukan hanya bagian kaki candi sedankan bagian tubuh serta atap candi masih tertimbun tanah. Candi ini berukuran denah dasar 6,49m x 6,9m yang terletak di sebidang tanah 200 m2. Candi ini berada di area persawahan dengan Sungai Kuning yang berjarak 100m dari sisi timur Candi Kadisoka. Letak Candi Kadisoka tidak jauh dari Candi Sambisari yaitu sekitar 500 m serta terletak di ketinggian 150 m.

Candi Kadisoka diperkirakan masih sejaman dengan Candi Sambisari yaitu dibangun pada abad ke – 8. Menurut Veronique DeGroot, Candi Kadisoka tidak terselesaikan, ia menulis bahwa hanya terdapat lima lapisan dasar candi yang diselesaikan. Akibat adanya letusan Gunung Merapi, Candi Kdisoka terkubur oleh material vulkanik yang dibawa Sungai Kuning pada dua waktu yang berbeda yang diperkirakan berselisih satu abad. Candi ini ditemukan terkubur sedalam 3m di dalam tanah. Candi ini ditemukan oleh penambang pasir pada 7 Desember 2000 dan kemudian dilaporkan ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala. Penggalian candi di mulai pada Februari 2001 yang menghasilkan ditemukannya keseluruhan pondasi timur candi serta lubang candi. Di dalam lubang tersebut, ekskavator selaku ahli yang meneliti candi menemukan beberapa batu mulia, emas, serta sebuah kota yang berisi plakat emas berukirkan bunga teratai.

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah