Candi Sewu berada di utara kompleks Candi Prambanan yang berjarak 800 meter. Candi Sewu merupakan candi dengan corak Candi Buddha dan menjadi komplek candi Buddha terbesar ke 2 setelah Candi Borobudur dan diperkirakan candi ini lebih tua daripada Candi Prambanan. Penamaan Candi Sewu berasal dari bahasa Jawa, kata sewu berarti seribu, meskipun jumlah candi sebenarnya hanya 249 candi saja. Diperkirakan nama asli dari Candi Sewu adalah Manjusrigrha.
Candi Sewu menjadi salah satu candi yang berada di komplek Candi Prambanan serta menjadi komlek candi Buddha terbesar di sekitar komplek Candi Prambanan. Candi Sewu berbentuk persegi panjang dengan panjang 185 meter dan lebar 165. Terdapat empat pintu masuk sesuai arah mata angin, namun bila dilihat dari tata letak candi maka Candi Sewu menghadap ke sisi timur. Pada pintu – pintu candi terdapat sepasang patung Dwarapala yang menjaga candi.
Candi yang ada di Candi Sewu sebanyak 249 yang diatur dengan pola Mandala yang merupakan ekspresi pandangan alam semesta seperti yang ada dalam Mayapada. Terdapat 240 candi perwara dengan desain sama serta diatur menjadi empat baris persegi panjang. Candi utama Candi Sewu memiliki diameter 29 meter dengan tinggi bangunan 30 meter. Terdapat lima kamar / ruangan di candi utama Candi Sewu, ssatu Garbhagriha (ruang yang dikeramatkan) serta empat kamar lain sesuai empat penjuru mata angin. Pada empat penjuru mata angin di bagian pintu struktur bangunan menjorok ke luar dengan masing – masing tangga.
Candi ini memang tidak sepopuler Candi Prambanan karena keberadaan Candi Prambanan yang tidak diketahui pengunjung. Walaupun begitu, bagi pecinta wisata candi, Candi Sewu tetap menjadi daya tarik tersendiri.