Masa Kenozoikum atau disebut juga Neozoikum berlangsung sejak 65 juta tahun lalu hingga sekarang, dimana masa Masa Kenozoikum ini merupakan masa perkembangan mamalia dan tumbuhan berbiji moden. Masa ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu Zaman Tersier dan Zaman Kuarter. Pada Zaman Tersier dan Kuarter pemunculan dan kepunahan hewan hingga tumbuhan saling bergantian karena perubahan iklim global.
A. Penjelasan Zaman Tersier
Zaman Tersier adalah zaman dimana perkembangan mamalia dibelahan dunia lain, tetapi berbeda dengan di Indonesia. Karena pada zaman ini sebagian kepulauan yang ada di Indonesia baru terbentuk, karena itulah fosil-fosil yang dijumpai di Indonesia sebagian besarnya adalah fosil hewan laut. Kebanyakan merupakan fosil dari Moluska dan Foraminifera.
Zaman Tersier Dibagi Sebagai Berikut:
1. Kala Palosen
Kala Palosen ini diperkirakan terjadi 65 – 56,5 juta tahun lalu, yaitu awal kemunculan hewan mamalia pemakan rumput, primata, burung dan dicoaster. Kala itu ditandai dengan adanya magma yang sangat intensif, susut laut yang besar hingga hujan meteorit.
2. Kala Eosen
Masa ini diperkirakan terjadi 56,5 juta – 35,5 juta tahun lalu yang saat itu mamalia mulai berkembang dengan baik. Seperti kuda, binatang pengerat (Rodent) dan nenek moyang hewan modern seperti unta, hiu raksasa hingga badak.
Pecahnya benua Pangea ditandai dengan adanya pergerakan oleh lempeng benua afrika yang menabrak benua eropa sehingga membentuk alpen, India menabrak Asia sehingga terbentuklah Himalaya.
3. Kala Oligosen
Masa ini terjadi antara 35,5 tahun – 23,5 tahun lalu, kala itu mamalia semakin tumbuh besar ukurannya. Mamalia modern seperti halnya gajah pertama kali muncul, nenek moyang kucing, anjung hingga beruang mulai berkembang masa itu.
Kehidupan laut sendiri ditandai dengan adanya hewan jenis baru seperti kerang, siput hingga kepiting. Iklim nya mendingin, hutan mulai berkurang, tetapi padang rumput nya meluas dan disertai dengan perkembangan hewan pemakan rumput yang sangat pesat.
4. Kala Miosen
Masa Miosen terjadi antara 23,5 tahun – 5,2 tahun yang lalu, saat itu dicirikan oleh padang rumput yang meluas, karena itu mamalia pemakan rumputnya juga berkembang pesat. Kala ini dicirikan dengan munculnya Homonoid (proconsul), domba, lembu hingga monyet.
5. Kala Pliosen
Kala pliosen ini terjadi sekitar 5,2 juta – 1,7 juta tahun lalu, dimana munculnya hominid yang pertama. Fosil-fosil penciri kala itu ditemukan di Indonesia yang terdiri dari kelompok Moluska dan Foraminifera.
B. Zaman Kuarter
Pada jaman Kuarter ini merupakan perkembangan manusia pada belahan dunia lain, sedangkan di Indonesia sedang berkembang mamalia. Zaman ini dibagi menjadi 2 kala, yaitu sebagai berikut:
1. Kala Plistosen
Kala plistosen ini diperkirakan terjadi 1,7 juta tahun – 10 ribu tahun lalu, dimana mamalia berkembang biak saat itu. Mamalia punya ragam bentuk yang spektakuler, misalnya saja harimau bergigi pedang hinga beruang. Saat itu juga merupakan zaman es terbesar karena ada 5 periwtiwa glasiasi saat itu.
2. Kala Holosen
Kala holosen terjadi sekitar 10 ribu – sekarang, dimana pada masa ini manusia modern mulai berkembang.