Prasasti Sojomerto, Peninggalan Sejarah di Era Wangsa Sailendra

Rahmad Ardiansyah

Prasasti Sojomerto adalah sebuah peninggalan pada masa Wangsa Sailendra dan ditemukan di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang – Jawa Tengah. Prasasti tersebut diketahui beraksara Kawi serta berbahasa Melayu Kuno. Prasasti Sojomerto tidak mempunyai penanggalan secara akurat dan berdasarkan prediksi analisis paleografis bahwa prasasti ini berasal dari abad ke-7 maupun abad ke-8 masehi yang mana kurun waktu tersebut tergolong sangat lama daripada beberapa prasasti mana pun di Nusantara.

Selain itu, prasasti sojomerto sendiri memiliki sifat cenderung agamis Siwais dan isinya menjelaskan tentang keluarga serta tokoh utamanya, yakni Dapunta Selendra yang merupakan anak dari Santanu dan ibunya bernama Bhadrawati, serta sang istri bernama Sampula. Sementara itu, Prof. Drs. Boechari menilai bila tokoh bernama Dapunta Selendra merupakan penerus dari beberapa raja keturunan Wangsa Sailendra yang mana mereka sebelumnya telah memegang kekuasaan penuh pada era Kerajaan Mataram Hindu.

Prasasti Sojomerto terbuat dari batu andesit yang ketebalannya mencapai 7 cm, tingginya sekitar 78 cm dan panjangnya hingga 43 cm. Tak hanya itu, tulisannya juga terdiri dari 11 baris dan sebagian diantara rusak akibat usianya yang sangat tua. Meski begitu, isi prasasti tersebut rupanya mampu menarik perhatian banyak orang lantaran penjelasannya mempunyai arti tersendiri bagi siapa saja yang ingin melihatnya secara langsung untuk melihat bentuk sekaligus aksara yang terpahat di permukaan Prasasti Sojomerto ini.

Prasasti Sojomerto mempunyai isi dari aksara yang bertuliskan, “ryaron cri sata, a koti, namah ccivaya, bhatara paramecva, ra sarvva daiva ku samvah hiya, mihi nan – is anda dapu, nta selendra namah santanu, namanda bapanda bhadravati, namanda ayanda sampula, namanda vininda selendra namah, mamagappasar lempewangih.” Arti dari teks tersebut adalah menjelaskan tentang silsilah keluarga Dapunta Selendra yang mana dirinya wajib disembah dan di muliakan daru senya dewa yang sudah ada sebelumnya.

Hal ini bisa disimpulkan bahwa Prasasti Sojomerto merupakan situs bersejarah yang sudah ada sejak era Wangsa Sailendra, sedangkan siapapun bisa melihatnya secara langsung di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah dan diperkirakan berasal dari abad ke-7 atau abad ke-8 masehi dan menguraikan secara jelas tentang seseorang bernama Dapunta Selendra, sedangkan dirinya adalah sosok yang merupakan bagian dari garis keturunan Wangsa Sailendra yang berkuasa pada masa Kerajaan Mataram Hindu.

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah