Candi Umbul merupakan salah satu situs peninggalan berupa pemandian air panas yang berada di Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Candi ini diperkirakan dibangun saat zaman Wangsa Syailendra dimana sampai saat ini peninggalan tersebut masih tetap terjaga dan dilindungi. Bahkan pemandian air hangat disini menjadi salah satu objek wisata populer di Magelang.
Wangsa Syailendra sendiri adalah nama Wangsa atau dinasti raja – raja yang berkuasa di Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Mataram Kuno. Sehingga dapat dipastikan bahwa candi ini diperkirakan di bangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno masih berjaya. Lokasi tepatnya berada di Desa Kartoharjo Kecamatan Grabag. Dengan pemandiannya yang terbagi menjadi dua lokasi.
Pemandian yang ada di Candi umbul ini terbagi menjadi bagian atas dan bagian bawah. Pada bagian atas pemandian berisi air panas yang memiliki kandungan sulphur, sedangkan pada bagian bawah kolam berisi air dingin. Pada bangunan kolam ini dikelilingi dengan batu andesit. Hal tersebut diperkirakan bahwa candi ini adalah tempat mandi para putra putri bangsawan jaman dahulu.
Asal – Usul Penamaan Candi
Asal usul dari pemanaan candi ini berasal dari kata umbul, yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia menyembul. Hal tersebut dikarenakan air yang keluar dari dasar kolam selalu menyembul keluar membentuk beberapa gelembung – gelembung. Masyarakat di Magelang pun menyebut kejadian tersebut dengan kata umbul atau naik. Sehingga terciptalah nama umbul.
Pada sekitaran pemandian ini dipenuhi batuan situs jaman dahulu kala. Batuan situs tersebut membentuk berbagai relief dari tumbuhan, binatang, dan stupa pada bagian puncak candi. Apabila dilihat secara keseluruhan, lokasi ini masih sangat kental dengan nuansa sejarahnya. Sehingga hingga saat ini tidak banyak bangunan yang diubah untuk tetap melestarikannya.
Pada umpak atau fondasi yang terdapat pada setiap sudut dasar kolam adalah tiang penyangga atap pelindung. Batuan lainnya berbentuk lingga datar yang dijadikan alas duduk untuk bersemadi para ksatria jaman dahulu. Tak hanya itu, adanya relief dan beberapa petilasan bentuk lingga dan yoni ini menandakan bahwa Candi Umbul adalah candi bercorak Hindu.
Sejarah Candi
Dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno, Candi ini diperkirakan dibangun oleh Dinasti Sanjaya yang menganut agama Hindu. Tidak terlalu banyak ciri bangunan candi yang tersisa di sekitar candi ini. Namun adanya batu umpak berbentuk lingga di pemandian menandakan bahwa tempat ini tidak hanya sebagai pemandian putra putri bangsawan melainkan juga tempat bertapa kungkum.
Keunikan dari kolam pemandian candi ini adalah tidak adanya bau sulphur atau belerang seperti layaknya sumber air panas daerah lain. Hal ini cukup unik dan juga menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung bisa bebas mandi dengan sumber air panas yang mengandung belerang pada kolam daerah atas. Kandungan belerang ini diyakini banyak orang dapat menyembuhkan banyak penyakit.
Manfaat dari belerang tersebut diantaranya dapat menyembuhkan penyakit kulit, terapi tulang hingga melancarkan peredaran darah. Selain dapat merasakan pemandian ala putra dan putri bangsawan jaman Kerajaan Mataram Kuno, anda bisa merilekskan pikiran dan badan selama berendam di kolam pemandian ini. Terlebih masih banyak batu yang terlihat jelas dengan reliefnya.
Temuan miniatur candi menjadi indikasi yang menunjukkan masa pendirian candi ini memiliki kesamaan profil dengan candi yang disebut proil Jawa Tengah. Hal ini menunjukkan bahwa pertanggalan miniatur candi berada di antara kisaran 800 masehi atau abad ke-9. Identifikasi sementara kurang lebih 20 meter di sebelah timur kolam terdapat temuan struktur pagar.
Struktur pagar tersebut berupa tatanan batu gundul yang membujur dari arah barat laut – tenggara. Candi Umbul berada tak jauh dari candi – candi lainnya di wilayah Kedu, Magelang. Wilayahnya yang dekat dengan Gunung Merapi sering mendapat dampak buruk akibat meletuskan Gunung Merapi. Sehingga ada beberapa susunan komponen batu candi yang mengalami kerusakan.
Sumber:
http://perpusborobudur.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=391&keywords=
