Francis Drake, Pelaut Inggris Pertama yang Mengelilingi Bumi

Rahmad Ardiansyah

Francis Drake merupakan pelaut Inggris yang paling terkenal selama pemerintahan Ratu Elizabeth I. Selain menjadi penjelajah, ia juga terlibat dalam pembajakan dan perdagangan budak ilegal. Selama masa penjelajahannya, Francis Drake pernah mengunjungi Indonesia tepatnya di Maluku.

Awal Kehidupan

Francis Drake diperkirakan lahir pada tahun 1540-1544 di Devonshire, Inggris. Ia besar di wilayah Plymouth dan diasuh oleh keluarga Hawkins, seorang pedagang dan bajak laut. Ketika memasuki umur 18 tahun, ia pertama kali diajak berlayar dan baru mengemudikan kapalnya sendiri tahun 1560-an. Pada tahun 1567, Francis Drake dan sepupunya, John Hawkins, berlayar hingga ke Afriika untuk melakukan perdagangan budak secara ilegal.

Selama melakukan perjualan budak, mereka pernah diserang tentara spanyol di Pelabuhan San Juan de Ulua, Meksiko. Dari kejadian tersebut, rekan – rekannya sebagian tewas dan membuat Francis Drake membenci Kerajaan Spanyol.

Direkrut oleh Ratu Elizabeth I

Perjalanan penjelajahan Francis Drake menarik perhatian Ratu Elizabeth I, ia kemudian diberikan kapal perang dan hak untuk menjarah pelabuhan Spanyol di Karibia. Pada tahun 1572, ia banyak menjarah kapal – kapal Spanyol di sekitar wilayah Panama dan baru kembali ke Inggris dengan membawa barang rampasan.

Sekembalinya dari penjelajahan, namanya semakin terkemuka sebagai pemimpin ekspedisi yang berani melawan Spanyol di sepanjang pantai Amerika Selatan pada tahun 1577.

Perjalanan Mengelilingi Duna

Selain memerangi Spanyol, Ratu Elizabeth I juga menuaskan Francis Drake untuk menjelajahi pantai barat laut Amerika dalam rangka mencari jalur pelayaran. Ekspedisi tersebut dikawal oleh lima kapal dan sempat terlibat konflik dengan rekan- rakannya. Konflik selesai setelah Francis Drake memengal dua kapten yang diduga akan melakukan pemberontakan.

Kapal Golden Hind yang ditumpangi Drake menjadi satu – satunya kapal yang mampu melintasi Selat Magellan dan melanjutkannya ke Chili dan Peru. Dalam perjalanannya, Drake sempat melakukan penjarahan kapal Spanyol yang bermuatan penuh dengan emas dan mengklaim pantai California untuk Ratu Elizabeth I. Setelah kapalnya diperbaiki dan mengisi persediaan makanan, Francis Drake melanjutkan perjalanan dan sampai di Pasifik pada Oktober 1578.

Sampai di Indonesia, Drake melanjutkan menuju Tanjung Harapan dan tiba kembali di Inggris pada tahun 1580. Meski bangsa Spanyol menyebut Drake adalah bajak laut, namun bagi Inggris ia adalah pahlawan dan dikukuhkan sebagai orang Inggris pertama yang mampu mengelilingi dunia. Secara umum, ia adalah orang kedua yang mengelilingi dunia setela Sebastian Del Cano. Drake kemudian dianugerahi gelar bangsawan oleh Ratu Elizabeth  dan menjadi walikota Plymouth serta anggota House of Commons.

Mengalahkan Armada Spanyol

Tahun 1585 terjadi permusuhan antara Inggris dan Spanyol. Ratu Elizabeth I mengirimkan Francis Drake dengan 25 kapal menuju Amerika Utara dan Selatan. Di wilayah tersebut, Drake menghancurkan 30 kapal armada Spanyol.

Pada tahun 1588, Francis Drae menjadi wakil Laksamana Angkatan Laut Inggris dibawah Lord Charles Howard. Pada 21 Juli 1588, sebanyak 130 kapal armada Spanyol memasuki Selat Inggris menggunakan formasi bulan sabit. Beberapa bulan kemudian terjadilah pertempuran sengit diantara Inggris dan Spanyol. Pada akhirnya, Inggris memenangkan pertempuran tersebut dan Spanyol terpaksa mundur.

Akhir Hidup

Pada tahun 1589, Drake ditugaskan membantu pemberontakan Portugis di Lisbon melawan Spanyol. Dalam misi kali ini ia mengalami kegagalan sehingga Inggris merugi. Sekembalinya ke Inggris, ia kembali menjadi walikota Plymouth. Pada tahun 1596, Drake ditugasi untuk menjarah armada Spanyol di Perairan Amerika. Kali ini, armada Spanyol mampu menangkis serangan Inggirs dan Francis Drake justru terkena penyakit disentri. Drake meninggal pada Januari 1596 di lepas pantai Panama serta jasadnya dibuang ke laut.

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah