Pedro Alvares Cabral, Penemu Brazil dari Portugis

Rahmad Ardiansyah

Pedro Alvares Cabral merupakan seorang penjelajah berasal dari Portugis pertama yang sampai di wilayah Brasil. Pedro Alvares Cabral sampai di Brasil pada tanggal 22 April 1500. Penemuan wilayah Brasil merupakan ketidaksengajaan karena Pedro Alvares Cabral menyusuri pantai timur Amerika Selatan mengikuti jalur Vasco da Gama.

Awal Kehidupan

Pedro Alvares Cabral lahir di Belmonte, Portugal antara tahun 1467 atau 1468. Ia merupaka anak dari bangsawan bernama Fernao Cabral dan Isabel de Gouevia. Ia dibesarkan dalam keluarga bangsawan. Cabral sempat dikrim ke Istana Raja Dom Afonso V pada tahun 1479 ketika ia berumur 12 tahun.

Selama tinggal di istana, Cabral belajar ilmu humaniora dan bertarung selama beberapa tahun. Pada tanggal 20 Juni 1484, ia mendapat gelar dari kerajaan moco fidalgo berarti bangsawan muda dari Raja Dom Joao II. Selanjutnya pada tahun 1497, ia mendapatkan hak istimewa dari Raja Manuel I, seperti tunjangan pribadi, gelar penasihat bagi Yang Mulia, serta kebiasaan Ordo Kristus Militer.

Penemuan Wilayah Brasil

Pada tahun 1499, Pedro Alvares Cabral mendapatkan mandat untuk melakukan penjelajahan samudera dengan anggota 13 kapal dengan 1.200 awak kapal di dalamnya. Armada yang dibawa Cabral awalnya mengikuti jalur dari Vasco da Gama. Namun ketika berlayar armada Cabral terlalu jauh ke barat dan tidak sesuai dengan jalur yang telah ditentukan.

Akhirnya, rombongan Cabral sampai di perarian Amerika Selatan dan terdampar di Brasil pada tanggal 22 April 1500 dan menjadi penemu dari wilayah Brasil. Setelah sampai di tempat tersebut, Cabral singgah dan menyebarkan pengaruhnya seperti menyebarkan agama dan bahasa Portugis.

Sampai di India

Setelah 10 hari di Brasil, Cabral melanjutkan ekspedisi ke India. Ia sampai di Kalikut, India pada tanggal 13 September 1500 dengan kapal – kapal yang tersisa. Kedatangannya di India disambut dengan baik dan diizinkan untuk mendirikan pos perdagangan. Namun tak berselang lama, terjadi perselisihan antara Cabral dan pedagang muslim sehingga terjadi perang pada tanggal 17 Desember 1500 yang dimenangkan oleh pasukan Cabral.

Setelah itu, Cabral melanjutkan ke wilayah Coching (Kochi sekarang) di India dan diterima untuk berdagang disana. Ia juga mendirikan pelabuhan di Carangolos dan Cananor sebelum kembali ke Portugis seahun kemudian.

Wafat

Cabral wafat setelah menderita penyakit seperti demam dan tremor. Pada tahun 1509, Cabral memutuskan tinggal di Santarem, Porrtugal dan menghabiskan sisa hidupnya disana. Cabral meninggal tahun 1520 dan tidak disebutkan penyebabnya. Ia dikebumikandi Kapela Sao Joao Evangelista di Sentarem, Portugal.

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah