Perkembangan Pemerintahan Demokrasi di Kota Athena

Rahmad Ardiansyah

Pada tahun 650-500 SM dalam sistem pemerintahan demokrasi di kota Athena berlaku Code (Hukum tertulis) dari Draco yaitu kumpulan tertulis dari adat-istiadat (Custom), terutama tentang prosedur pengendalian, masih sangat keras. Sebelum 600 SM kekuasaan berada pada tangan kaum Bangsawan (The Age of Nobles). Pada tahun 594-500 SM kekuasaan berada pada para Tyrant (The Age of Tyrants). Tahun 594 SM Solon diangkat oleh kaum Bangsawan untuk menyelesaikan pertentangan di antara golongan-golongan dalam masyarakat.

Pembaharuan – Pembaharuan dari Solon

  • menghentikan praktik  tuan tanah yang memberikan hutang kepada petani. 
  • menunda pembayaran hutang oleh petani 
  • mengembalikan barang milik petani yang disita tuan tanah karena hutang 
  • membatasi hak milik tanah pada tuan tanah atau bangsawan 
  • menganjurkan petani untuk menanam tanaman yang laku diperdagangkan, misalnya minyak olive, buah-buahan, dsb.

Pemerintahan Athena sebelum Solon

  1. Majelis Rakyat, terdiri dari semua warga negara Athena.
  2. Archon dipilih oleh Majelis Rakyat setiap tahun, menjalankan kekuasaan pemerintahan sehari-hari.
  3. Dewan Akropagus, terdiri dari  mantan Archon, mempunyai kekuasaan pengadilan dan penentu kebijakan politik.

Pembaharuan – Pembaharuan Solon:

  1. Jabatan Archon terbuka bagi golongan pedagang
  2. Golongan rakyat miskin bisa menjadi anggota Majelis Rakyat.
  3. Mengangkat Badan Eksekutif dari Majelis Rakyat.
  4. Menghapus kekuasan pengadilan dari Dewan Aeropagus, dengan mendirikan badan Pengadilan sendiri.
  5. Memperluas hak plih rakyat, dasar menduduki jabatan pemerintahan bukan lagi keturunan, tetapi  kekayaan.        

Perkembangan pemerintahan demokrasi di kota Athena pada tahun 560 SM Psistrtus sebagai Tyrant, menghapuskan kekuasaan kaum Bangsawan dalam pemerintahan, memperbesar kekuasan Majelis Rakyat, memberikan tanah-tanah yang disita kepada petani-petani miskin, membangun aquaduct sebagai persediaan air bagi penduduk Athena dan mendukung  perkembangan kebudayaan (mengadakan festival drama dengan memberi hadiah bagi pemenang pengarang cerita drama).               

Pada tahun 508 SM Cleisthenes sebagai tyrant. Meletakkan dasar-dasar pemerintahan demokrasi di Athena dengan mengurangi kekuasaan kaum Bangsawan dan memperluas hak-hak rakyat.

Bagikan:

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah