Ilmu Bantu dalam Sejarah beserta Pengertian, Fungsi dan Contohnya

Rahmad Ardiansyah

Dalam melakukan penelitian sejarah, seorang sejarawan memerlukan beberapa ilmu bantu untuk menunjang proses dan hasil penelitian agar memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Ilmu – ilmu tersebut sering dinamakan ilmu bantu sejarah. Berikut ini adalah ilmu bantu dalam sejarah yang dapat menunjang dalam penelitian sejarah :

1. Paleontologi

Paleontologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang fosil. Disiplin ilmu ini megkaji tentang kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan purba melalui fosil – fosil yang ditemukan. Fosil merupakan bagian tubuh makhluk hidup yang membatu dan tidak mengalami pelapukan.

2. Paleoantropologi

Paleoantropologi merupakan gabungan dari dua disiplin ilmu yaitu paleontologi dan antropologi. Kajian paleoantropologi berpusat pada sejarah manusia purba dari masa mengumpulkan makanan tingkat awal hingga modern.

3. Arkeologi

Arkeologi merupakan cabang ilmu yang mengkaji mengenai sejarah kehidupan manusia melalui penggalian dan pengkajian artefak atau ekofak yang masih ditemukan. Artefak dan ekofak merupakan kumpulan benda kuno yang dahulunya digunakan oleh manusia purba untuk bertahan hidup seperti kapak genggam, punden berundak, waruga dan lain – lain.

4. Paleografi

Paleografi merupakan ilmu bantu yang digunakan untuk mengkaji manuskrip atau tulisan – tulisan kuno sebagai satu sumber sejarah primer. Manuskrip yang tercatat dalam dinding piramida Mesir, yupa, prasasti dapat dibaca menggunakan ilmu paleografi.

5. Epigrafi

Epigrafi merupakan cabang ilmu yang mempelajari materi yang digunakan untuk menulis manuskrip. Artinya, jika paleografi digunakan untuk menelaah tulisan, epigrafi digunakan untuk meneliti bahan, yang digunakan untuk menulis seperti batu, logam, gading dan lontar.

6. Ikonografi

Ikonografi merupakan ilmu bantu sejarah yang berfungsi mempelajari bentuk, fungsi dan pembuatan patung kuno dari zaman pra sejarah.  Bisa dikatakan ikonografi khusus untuk mempelajari patung.

7. Numismatik

Numismatik merupakan ilmu yang mempelajari mengenai mata uang. Disiplin ini sangat penting kaitannya untuk mengungkap sejarah dari sisi perekonomian. Perdagangan pada masa silam merupakan peradaban manusia yang dapat membuka missing link dalam perkembangan sejarah.

8. Ilmu Keramik

Sesuai namanya, ilmu ini digunakan untuk mempelajari keramik khususnya tahun pembuatan, bahan, cara pembuatan hingga keasliannya. Ilmu ini sering digunakan untuk mengungkap keramik – keramik dari Cina.

9. Genealogi

Genealogi merupakan cabang ilmu yang mempelajari mengenai asal – usul nenek moyang suatu bangsa. Pada prakteknya, genealogi merupakan kajian tentang penelusuran jalur keturunan melalui identitas biologis. Dari cabang ilmu ini, kita bisa mengetahui adanya keterkaitan biologis nenek moyang bangsa Indonesia yang diperkirakan berasal dari Yunan.

10. Filologi

Filologi adalah ilmu bantu sejarah yang khusus mempelajari berbagai naskah kuno. Kajian ini meliputi kritik sastra, sejarah dan linguistik dalam sumber – sumber sejarah yang ditulis seperti pada manuskrip maupun prasasti.

Bagikan:

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

1 thought on “Ilmu Bantu dalam Sejarah beserta Pengertian, Fungsi dan Contohnya”

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah