- Peninggalan bersejarah di Lasem yang berupa benda, bangunan, ataupun makam para tokoh pada masa Mataram di antaranya adalah sebagai berikut :
- Masjid Agung Lasem (Masjid Jami’), yng dibangun pada masa Tejakusuma I, termasuk master plan tata kota era Mataram Islam
- Alun – alun Lasem, yang dibangun masa Tejakusuma I, termasuk master plan tata kota era Mataram Islam
- Makam Adipati Tejakusuma I (Mbah Srimpet) dengan nisan troloyo di komlek pemakaman Masjid Jami’ Lasem
- Makam Sayid Abdurrohman (Raden Sambuah/Mbah Sambu) di Kompleks Pemakaman Masjid Jami’ Lasem
- Makam Tejakusuma III, IV, dan V di Brangkal, Desa Jolotundo, Kec. Lasem
- Makam Pangeran WIngit, Pangeran Kajoran Panembahan Rama di bukit Mentoro, Desa Sendangcoyo, Kec. Lasem
- Puri Kawak : pusat pendidikan agama islam (pondok pesantren) masa Tejakusuma IV, di Sumur Kepel, Sumbergirang, Kec. Lasem
- Klenteng Tan Dele Siang Sieng/Biong Bio, Babagan, Kec. Lasem, dibangun sebelum terjadinya perang kuning oleh para pelarian Cina Batavia
- Bangunan regency Lasem/ rumah loji, di Tulis, Desa Selopuro, Kec. Lasem
- Bangunan Tangsi Militer VOC di Bukit Gebang, Desa Warugunung, Kec. Pancur.
- Makam Raden Panji Margono (Belapati melawan kompeni Belanda dalam Perang Kuning) di Sambong, Desa Dorokandang, Kec. Lasem, dan
- Makam Tumenggung Widyaningrat/Dampoawang Oei Ing Kiat, di Gunung Bugel, Kec. Pancur
- Peninggalan yang berupa seni dan sastra
- Serat Sabda Brada Santhi yang ditulis kembali pada masa Tejakusuma I, Tejakusuma IV, dan R. Panji Kamzah dalam bentuk bait – bait/kidung macapat
- Seni pagelaran wayang krucil dan wayang Kotehi/Potehi (Bu Dai Xi)
- Seni pagelaran barongsai dan bela diri wushu