Peninggalan – Peninggalan Lasem Pada Masa Mataram

Rahmad Ardiansyah

  1. Peninggalan bersejarah di Lasem yang berupa benda, bangunan, ataupun makam para tokoh pada masa Mataram di antaranya adalah sebagai berikut :
    • Masjid Agung Lasem (Masjid Jami’), yng dibangun pada masa Tejakusuma I, termasuk master plan tata kota era Mataram Islam
    • Alun – alun Lasem, yang dibangun masa Tejakusuma I, termasuk master plan tata kota era Mataram Islam
    • Makam Adipati Tejakusuma I (Mbah Srimpet) dengan nisan troloyo di komlek pemakaman Masjid Jami’ Lasem
    • Makam Sayid Abdurrohman (Raden Sambuah/Mbah Sambu) di Kompleks Pemakaman Masjid Jami’ Lasem
    • Makam Tejakusuma III, IV, dan V di Brangkal, Desa Jolotundo, Kec. Lasem
    • Makam Pangeran WIngit, Pangeran Kajoran Panembahan Rama di bukit Mentoro, Desa Sendangcoyo, Kec. Lasem
    • Puri Kawak : pusat pendidikan agama islam (pondok pesantren) masa Tejakusuma IV, di Sumur Kepel, Sumbergirang, Kec. Lasem
    • Klenteng Tan Dele Siang Sieng/Biong Bio, Babagan, Kec. Lasem, dibangun sebelum terjadinya perang kuning oleh para pelarian Cina Batavia
    • Bangunan regency Lasem/ rumah loji, di Tulis, Desa Selopuro, Kec. Lasem
    • Bangunan Tangsi Militer VOC di Bukit Gebang, Desa Warugunung, Kec. Pancur.
    • Makam Raden Panji Margono (Belapati melawan kompeni Belanda dalam Perang Kuning) di Sambong, Desa Dorokandang, Kec. Lasem, dan
    • Makam Tumenggung Widyaningrat/Dampoawang Oei Ing Kiat, di Gunung Bugel, Kec. Pancur
  2. Peninggalan yang berupa seni dan sastra
    • Serat Sabda Brada Santhi yang ditulis kembali pada masa Tejakusuma I, Tejakusuma IV, dan R. Panji Kamzah dalam bentuk bait – bait/kidung macapat
    • Seni pagelaran wayang krucil dan wayang Kotehi/Potehi (Bu Dai Xi)
    • Seni pagelaran barongsai dan bela diri wushu

Bagikan:

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah