Film Battle of Surabaya
Sutradara : Aryanto Yuniawan
Produser : Heri Soelistio
Penulis Naskah : M. Suyanto, Aryanto Yuniawan
Pengisi Suara : Alejandro Esteban, Artha Tria, Jason Williams, Sujiwo, Suyik, Maudy Ayunda, Reza Rahadian
Genre : Animasi
Tanggal Rilis : 20 Agustus 2015
Studio : MSV Pictures
Memang sedikit peristiwa sejarah yang di filmkan di Indonesia. MSV Pictures dibawah naungan STIMIK AMIKOM Yogyakarta melihat peluang ini dan memproduksi film yang berjudul Battle of Surabaya yang mengambil alur cerita dari peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Film ini dikemas dalam bentuk animasi yang menawan dan syarat akan nilai – nilai patriotismae dan nasionalisme.
Film Battle of Surabaya menitikberatkan pada aksi heroik seorang penyemir sepatu yang bertugas sebagai kurir pengangkut surat – surat rahasia bernama Musa. Selama masa penjajahan Jepang, Musa hidup dalam tekanan. Musa merupakan tokoh utama yang memiliki jiwa patriotik dengan berdasarkan nilai – nilai ilahi.
Film ini dirilis pada tanggal 20 Agustus 2015. Film bergenre anime ini diisi oleh bintang papan atas seperti Maudy Ayunda dan Reza Rahadian. Sedangkan penulis skenario adalah M. Suyanto dan Aryanto Yuniawan.
Sinopsis Film Battle of Surabaya
Setelah Sekutu mengebom kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang menyatakan menyerah tanpa tanpa syarat kepada Sekutu. Penyerahan Jepang ditandatangani diatas Kapal USS Missouri. Terjadi kekosongan dan jeda kekuasaan pada saat itu. Indonesia memanfaatkan dengan memerdekakan diri. Indonesia merdeka dan melepaskan diri dari penjajahan Jepang. Tak lama setelah memproklamasikan diri, langit Surabaya kembali memerah oleh Sekutu. Terjadi peristiwa perobekan bendera di Hotel Yamato dan kedatangan Sekutu ditunggangi oleh NICA yang menuntut hak atas Hindia Belanda.
Disisi lain, terjadi gangguan oleh sekelompok pemuda Kapas Hitam, sebuah organisasi para militer Jepang. Arek Suroboyo dibawah komando Panglima Soedirman, Gubernur Suryo, Moestopo, Bung Tomo dan tokoh lain memilih mengobarkan perang terhadap Sekutu dari pada menyera dan menyerahkan senjata mereka kepada Sekutu.
Musa, seorang penyemir sepatu diberi mandat untuk mengantar surat – surat rahasia kepada para tentara dan pejuang Indonesia. Selain itu, musa juga memiliki tugas untuk menyampaikan surat pribadi para pejuang kepada keluarganya. Musa bersama Yumna dan Danu mengalami petualangan hebat dan banyak kehilangan orang – orang yang dicintainya. Penasaran dengan film ini? Silahkan menyaksikan di bioskop – bioskop terdekat.