Perjalanan Vasco da Gama: Pembuka Jalur Laut Eropa ke India

Vasco da Gama adalah pelaut terkenal asal Portugal yang membuka jalur laut dari Eropa ke India. Penemuan jalur ini mengubah sejarah perdagangan dunia karena untuk pertama kalinya bangsa Eropa dapat langsung berdagang dengan Asia tanpa melalui perantara bangsa Arab. Vasco da Gama lahir sekitar tahun 1460 di kota Sines, Portugal, dari keluarga bangsawan kecil. Sejak muda ia dikenal sebagai pelaut pemberani dan ahli navigasi.

Pada masa Raja Manuel I, Portugal berambisi mencari jalur laut menuju Asia untuk memperoleh rempah-rempah. Tahun 1497, Vasco da Gama ditugaskan memimpin empat kapal dengan sekitar 170 awak untuk menemukan rute tersebut. Ia berlayar dari Lisbon menyusuri pantai barat Afrika, lalu mengitari Tanjung Harapan di ujung selatan benua itu. Setelah singgah di Mozambik dan Malindi, dengan bantuan seorang navigator lokal, armadanya menyeberangi Samudra Hindia dan tiba di Calicut, India, pada 20 Mei 1498.

Perjalanan itu menjadi keberhasilan besar bagi Portugal. Ketika kembali ke negaranya pada tahun berikutnya, Vasco da Gama disambut sebagai pahlawan karena berhasil membawa rempah-rempah dan membuka jalur dagang baru. Keberhasilan itu membuat Portugal mengirimkan ekspedisi lanjutan ke India untuk memperluas kekuasaan. Pada pelayaran keduanya tahun 1502, Vasco da Gama memimpin armada perang dan menaklukkan beberapa pelabuhan penting di India demi menguasai perdagangan rempah-rempah.

Dua puluh tahun kemudian, pada 1524, ia kembali ke India untuk ketiga kalinya sebagai raja muda Portugis. Namun, tidak lama setelah tiba di Goa, ia terserang malaria dan meninggal di Kochi pada Desember 1524. Jenazahnya kemudian dipindahkan ke Portugal. Perjalanan Vasco da Gama menjadi awal dari kekuasaan bangsa Eropa di Asia dan menandai dimulainya era kolonialisme serta perdagangan global di dunia modern.