Biografi Alfonso de Albuquerque, Penjelajah Portugis Portugis Penemu Malaka

Rahmad Ardiansyah

Alfonso de Albuquerque lahir pada tahun 1453 di Alhandra, dekat Lisbon, Portugal. Ia merupakan anak kedua dari pasangan Goncalo de Albuquerque dan Dona Leonor de Menezes. Ayahnya merupakan orang penting di Kerajaan Portugis dan memiliki darah Kerajaan Portugis. Alfonso belajar matematika dan latin klasik pada masa kekuasaan Afonso V dari Portugal.  Ketika Afonso V meninggal, ia kemudian bekerja di Arzila, Marok hingga beberapa saat dan kembali lagi ke Portugal serta diangkat menjadi kepala penasihat untuk raja Joao II dari Portugal.

Ekspedisi Alfonso de Albuquerque

Pada tahun 1503, Alfonso de Albuquerque berangkat pada ekspedisi pertamanya ke Timur yang nantinya akan membuat namanya terkenal dan mengalami kejayaan bagi Portugis. Alfonso berlayar hingga sampai ke Tanjung Harapan dan India. Tujuan ekspedisi Alfonso adalah melakukan perang dengan Zamorin di Calicut, India.

Pada akhirnya, pasukan Alfonso mampu mengalahkan Zamorin dan mengangkat Raja Kochi naik tahta. Sebagai imbalan atas bantuan yang diberikan, Alfonso diijinkan untuk membangun benteng pertahanan di Cochin dan melakukan perdagangan.

Pada tanggal 4 November 1509, Alfonso de Albuquerque diangkat sebagai Gubernur Portugis di India atas jasanya menaklukkan daerah perdagangan pantai timur Afrika serta pulau Ormuz di Teluk Persia. Pada Januari 1510, Alfonso ditugaskan kembali menaklukkan Calicut yang telah dikuasai kembali Zamorin.

Untuk pertama kalinya, usaha Alfonso gagal dan ia mengalami luka yang cukup parah. Alfonso kembali menyusun kekuatan dengan mengandalkan prajurit sebanyak 1200 dan kapal sebanyak 30. Alfonso memilih menyerang Goa namun serangannya tak berhasil. Pada tanggal 25 November, tiga bulan setelah kekalahan Alfonso, datang bantuan kapal dari Kerajaan Portugis yang lebih modern. Alfonso kembali melakukan perang dengan Goa dan kurang dari sehari, Goa mampu dikalahkan.

Pada bulan Februari 1511, Alfonso mendapat kabar adanya penangkapan seorang Portugis di Malaka. Alfonso ditugasi untuk melepaskan tawanan tersebut. Pada bulan April 1511, setelah memperkuat kedudukan di Goa, Alfonso membuat pasukan perang untuk menyerang Malaka. Pasukan ini terdiri dari 900 tentara Portugis dan 200 tentara bayaran dari India. Pada bulan yang sama berangkatlah Alfonso dan pasukannya ke Malaka.

Sesampainya di Malaka, Alfonso memberi komando untuk mendekat ke kota pelabuhan Malaka. Pasukan Affonso menembaki pelabuhan dengan meriam dan meminta agar tawanan Portugis di bebaskan. Pada akhirnya, pasukan Sultan Mahmud Shah membebaskan tawanan dan melarikan diri.

Peta Perjalanan Alfonso de Albuquerque

Setelah peristiwa tersebut, Alfonso memerintahkan pasukannya untuk melakukan ekspedisi ke Maluku guna mencari sumber rempah – rempah. Ia mengirim dua kapalnya ke Maluku dan berhasil dengan kapal yang terisi penuh oleh rempah – rempah. Alfonso juga mendirikan benteng di Malaka dan sekitarnya, ia kembali ke Goa dan melakukan penaklukan lagi termasuk penakluan terhadap daerah Ormuz.

Akhir Petualangan Alfonso

Alfonso de Albuquerque ternyata memiliki banyak musuh di Portugal tak terkecuali bagian pengadilan pemerintah Portugal. Di Portugal, Alfonso diberitakan pernah melakukan serangan ke pengadilan pemerintahan Portugis di India. Raja Manuel I kemudian menyatakan Alfonso de Albuquerque digantikan oleh musuhnya Lopo Soares de Albergaria.

Mendengar hal tersebut seakan mendapat pukulan berat, Alfonso yang sakit kemudian semakin parah hingga meninggal di laut pada tanggal 16 Desember 1515. Dalam perkembangannya Raja Manual I sadar akan kesalahpahaman tersebut dan kemudian memberi banyak pujian kepada Alfonso yaitu Bras de Albuquerque. Ia menyebut Alfonso itu dengan Afonso karena terkenang ayahnya.

Bagikan:

Tags

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah