1) Sejarah sebagai Ilmu
Sejarah sebagai ilmu adalah suatu susunan pengetahuan (a body of knowledge) mengenai peristiwa dan cerita yang terjadi dalam masyarakat manusia pada masa lampau yang disusun secara sistematis dan metodis berdasarkan asas-asas, prosedur dan metode, serta teknik ilmiah yang diakui oleh para pakar sejarah.
2) Sejarah sebagai Seni
Sebagai sebuah seni, sejarah mengutamakan nilai estetika. Menurut Wilhelm Di!they, sejarah adalah pengetahuan tentang rasa. Sejarah tidak hanya mempelajari segala yang bergerak serta berubah atau yang tampak di permukaan, tetapi juga mernpelajari motivasi yang mendorong terjadinya perubahan bagi pelaku sejarah.
3) Sejarah sebagai Kisah
Sejarah sebagai kisah merupakan sebuah cerita dalam berbagai bentuk, baik narasi maupun tafsiran dari suatu peristiwa sejarah. Kisah sejarah dapat berupa tulisan (buku, majalah, atau surat kabar) atau lisan (ceramah atau percakapan).
Sejarah sebagai kisah akan menceritakan berbagai peristiwa atau kejadian pada masa lampau ke dalam suatu tulisan sehingga dapat dibaca dengan lebih baik dan mudah dipahami.
4) Sejarah sebagai Peristiwa
Sejarah sebagai peristiwa merupakan kejadian pada masa lampau dan tidak dapat terulang kembali. Peristiwa sejarah dapat dikaitkan dengan peristiwa sejarah lainnya dalam hubungan sebab akibat
