Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang. Sejak menjadi pelajar saya hobi terkait IT terkhusus pengelolaan blog. Selain mengelola website Idsejarah.net, saya juga menjadi admin web mgmpsejarahsmg.or.id, admin web sma13smg.sch.id sekaligus menjadi salah satu penulis LKS di Modul Pembelajaran MGMP Sejarah SMA Kota Semarang. Saat ini saya sedang menjalankan program Calon Guru Penggerak angkatan 10.
Projek web Idsejarah.net saya harapkan akan menjadi media untuk mempermudah guru sejarah dalam mengakses artikel, video, dan media pembelajaran terkait pembelajaran sejarah. Website ini akan terus dikelola dan dikembangkan agar semakin lengkap. Kedepannya besar harapan saya untuk mengembangkan aplikasi android untuk guru sejarah.
Selain mengelola website, saya juga aktif mengelola channel Youtube Idsejarah sebagai media berekspresi platform video online.
A. Penyebab terjadinya Agresi Militer Belanda II Kondisi politik di negeri Belanda menjadi salah satu penyebab awal terjadinya Agresi Militer Belanda II. Pada 6 Agustus
1. Latar Belakang Terbentuknya PDRI Pemimpin republic di Jawa telah menduga kemungkinan agresi Belanda II dan telah membuat rencana menghadapi kemungkinan itu. Pada bulan November
Pamotan merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Rembang yang menjadi penghubung 4 kecamatan yaitu Rembang, Pancur, Gunem dan Sedan. Dengan letaknya yang strategis ini, Pamotan
Situs Selodiri salah satu situs megalitikum yang ada di daerah Rembang. Situs ini berada di daerah perbukitan kawasan tambang kapur di desa Terjan, Kecamatan Kragan,
A. Sejarah Berdirinya Partai GOLKAR (Golongan Karya) Partai Golongan Karya (GOLKAR) sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah
A. Pengertian Partai Politik Partai Politik (parpol) biasa diartikan sebagai sebuah kelompok yang tujuan utamanya adalah untuk mencari, mendapatkan, melaksanakan, dan mempertahankan kekuatan politik. (Suwarno,2012:28)
A. Peran Partai Politik pada Masa Pemerintahan Parlementer Dari tahun 1950 sampai tahun 1955 terdapat empat buah kabinet yang memerintah sehingga rata- rata tiap tahun
A. Pemilu 1999 Pemilu 1999 adalah tonggak kedua setelah Pemilu 1955 yang dinyatakan sebagai pemilu paling demokiratis sepanjang Indonesia berdiri.[1] Sebelumnya memang ditahun 1955, Pemilu