Penyerangan Pearl Harbor oleh Jepang

Rahmad Ardiansyah

Jepang sebagai satu – satunya negara penjajah di Asia melakukan penyerangan ke tangsi Angkatan Laut Amerika di Pearl Harbor pada hari Minggu 7 Desember 1941 secara tak terduga. Pada hari itu sebanyak 441 pesawat Jepang berhasil menerobos pertahanan Amerika Serikat di Pearl Harbor dan mengebom basis angkatan laut AS. Serangan ini merupakan serangan terbesar selama sejarah Amerika Serikat. Akibatnya, sebanyak 2.388 tentara AS dan warga sipil tewas, sementara 1.178 orang lainnya luka – luka. 

“Serangan udara Pearl Harbor. Ini bukan latihan”. Kata – kata yang terucap dari Panglima Pasifik (CINCPAC) ketika terjadi serangan oleh Jepang.

Sebanyak 21 kapal Amerika Serikat tenggelam dan rusak, termasuk diantaranya kapal garis depan Amerika Serikat. Inilah salah satu latar belakang AS memerangi Jepang dan sekutu Axis lainnya yaitu Jerman dan Italia pada Perang Dunia II. Pada perkembangannya Jepang mengalami kekalahan dan menyerah kepada sekutu pada tahun 1945.

Video Penyerangan Pearl Harbor

Kronologi Penyerangan Pearld Harbor

Pada tanggal 26 November 1941, sebanyak enam kapal induk Jepang bergerak dari Teluk Hitokappu di Kepulauan Kuril yang dipimpin Laksamana Madya Chuichi Nagumo menuju Pearl Harbor. Armada kapal tersebut tidak meggunakan radio apapun atau disebut juga radio silence. Hal ini bertujuan agar Amerika Serikat tidak bisa mendeteksi kapal yang mendekat menggunakan radar. Pagi hari, tanggal 7 Desember, ratusan pesawat diluncurkan dari keenam kapal induk tersebut. Pesawat – pesawat ini kemudian terbang diatas angkatan laut Amerika Serikat di kepulauan Hawaii dan menjatuhkan bom ke kapal maupun kapal terbang milik Amerika Serikat, hanya sedikit yang bisa diselamatkan.

Salah satu kapal induk Jepang yang digunakan untuk menyerang Pearl Harbor
Sumber : patriotfiles.com
Serangan Pesawat Jepang
Sumber : Pinterest.com

Dua belas kapal perang tenggelam dan sisanya rusak berat, 188 kapal terbang  milik AS hancur dan yang terparah 2.403 tentara Amerika Serikat meninggal. Kapal perang Amerika Serikat bernama USS Arizona dengan 1.100 orang yang berada di dalam kapal tewas ketika kapal USS Arizona diledakkan oleh Jepang. Hampir separuh tentara Jepang berada di sana. Kapal induk Jepang yang ikut berperang ke Pearl Harbor diantaranya Akagi, Hiryu, Kaga, Shokaku, Soryu, dan Zuikaku. Jumlah pesawat apabila dijumlahkan berjumlah 441 kapal terbang, pengebom torpedo, pengebom penyelam dan lainnya. Dari pihak Jepang, hanya sebanyak 29 yang musnah dalam pertempuran ini. Pesawat Jepang terbang dalam 2 gelombang dan Laksamana Madya Chuichi Nagumo memutuskan untuk membatalkan serangan yang ketiga. Serangan pertama dilakukan pada jam 07.53 tanggal 7 Desember, Waktu Hawaii.

Penyerangan Pearl Harbor
Sumber : Wired.com
Hancurnya kapal USS Arizona di Pearl Harbor
Sumber : clickamericana.com

Latarbelakang Penyerangan Pearl Harbor

Peristiwa yang melatarbelakangi serangan Jepang terhadap Pearl Harbor adalah peristiwa pada tahun 1931 saat jepang menyerbu Manchuria, salah satu provinsi di Cina. Manchuria merupakan wilayah pertama yang diinvasi Jepang dan kemudian disusul dengan serangan skala besar pada tahun 1947. Melihat hal demikian, Amerika Serikat membantu mendanai Cina dalam bidang militer dan keuangan, sedangkan impor minyak dan bahan mentah lain ke Jepang dihentikan. Embargo ini merupakan ancaman besar terhadap Jepang.

Keadaan inilah yang kemudian menyulut emosi pemerintah Jepang dan memutuskan menaklukkan wilayah Asia Pasifik yang kaya akan minyak dan bahan mentah yang selama ini tidak dimiliki Jepang. Pihak Amerika Serikat mengetahui hal tersebut dan tidak membiarkan Jepang menginvasi negara – negara di Asia. Perangpun tak terelakkan antara Jepang dan Amerika. Jepang kemudian membuat strategi, satu – satunya cara menaklukkan Amerika Serikat yaitu menghancurkan angkatan laut AS yang ada di Pearl Harbor.

Persiapan matang dilakukan oleh Jepang dan memutuskan melakukan penyerangan pada tanggal 7 Desember 1941. Jepang mengobarkan perang Asia Timur Raya. Setelah Pearl Harbor dapat dikuasai, Jepang menduduki beberapa wilayah sekutu diantaranya adalah Indonesia. Serangan ini mengawali Amerika Serikat untuk ikut campur dalam Perang Pasifik. Jepang tidak sadar bahwa ia telah membangunkan raksasa perang dunia.

Setelah Penyerangan Pearl Harbor

“I fear all we have done is to awaken a sleeping giant and fill him with a terrible resolve” Isoroku Yamamoto

Kata – kata diatas berarti, “Saya takut, semua yang telah kita lakukan adalah untuk membangkitkan raksasa tidur dan memenuhinya dengan tekad yang mengerikan” kata Laksamana Isoroku Yamamoto sang perancang taktik penyerangan Jepang. Ketakutan tersebut terjadi. Presiden AS, Franklin D. Roosevelt meanggapi serangan Jepang. Empat tahun setelah penyerangan Pearl Harbor, Jepang yang telah menguasai Asia akhirnya menyerah dan menjadi bulan – bulanan Amerika Serikat terutama setelah pemboman Hiroshima dan Nagasaki.

LAMPIRAN

Miniatur kapal induk Akagi penyerangan Pearl Harbor

Sumber : northstarmodels.com
Sumber : ww2live.com

Kapal Hiryu

Sumber : Pinterest.com

Empat Kapal Induk Jepang

Sumber : Photobucket.com

Peta Serangan Jepang ke Pearl Harbor

Sumber : dailymail.co.uk
Sumber : mtviewmirror.com

Wilayah Kekuasaan Jepang Setelah Penyerangan Pearl Harbor

Bagikan:

Rahmad Ardiansyah

Perkenalkan, saya Rahmad Ardiansyah, S.Pd. Guru lulusan pendidikan sejarah Universitas Negeri Semarang, Calon Guru Penggerak angkatan 11 Kota Semarang dan kontributor Modul Pembelajaran MGMP Sejarah Kota Semarang.

Leave a Comment

Bantu kami untuk lebih berkembang dengan subcribe channel youtube idsejarah