Setelah tahun 2000, semakin menjadi keyakinan umum rentetan revolusi teknologi tidak aka nada hentinya. Hal ini diyakini akan menimbulkan banyak penemuan – penemuan baru di masa depan. Teknologi yang diperkirakan akan berkembang diantaranya adalah dalam bidang elektronik, teknologi nano, energi alternatif, system energi, teknologi – teknologi material yang baru, dan sebagainya.
Istilah “nano” berasal dari Bahasa Yunani yang berarti kecil/kerdil. Sesuai dengan Namanya, teknologi nano adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengontrol zat, material, dan system pada skala nanometer sehingga menghasilkan fungsi baru yang belum pernah ada.
Semua benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari – hari tersusun dari atom – atom berukuran nano. Bahkan makhluk hidup, termasuk manusia, juga tersusun dari atom – atom. Karakteristik dari semua benda itu sangat bergantung pada susunan atom – atomnya. Sedikit saja susunan struktur atomnya diubah, karakteristik suatu benda dapat berubah drastis. Inilah konsep utama dalam teknologi nano.
Teknologi nano memang membawa manfaat yang sangat menjanjikan bagi umat manusia. Banyak ilmuwan meramalkan revolusi teknologi nano membawa dampak besar disbandingkan revolusi mesin uap, rel kereta, otomotif dan juga komputer. Teknologi nano memungkinkan suatu peralatan dapat dibuat dengan ukuran yang sangat kecil, bahkan sampai tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Hal ini dapat menghemat penggunaan material. Manfaat besar teknologi nano dapat terlihat mulai dari dunia kesehatan, pangan, lingkungan, ekonomi, dunia komunikasi, industri, elektronika, manufaktur, informatika, dan transportasi.
Salah satu contoh dalam bidang kesehatan adalah robot – robot mungil yang berkeliaran dalam tubuh manusia yang berfungsi membunuh virus – virus yang menyebabkan penyakit serta membersihkan saluran darah yang tersumbat. Disamping itu, dibidang farmasi adapula obat – obatan yang diproduksi dalam skala nano sehingga mempercepat absorbs obat dalam tubuh manusia.
Melalui teknologi nano, manusia bahkan dapat membuat pesawat ruang angkasa dari bahan komposit yang sangat ringan, tetapi memiliki kekuatan seperti baja. Kita juga dapat memproduksi mobil yang beratnya hanya 50 kilogram.
Dalam bidang teknologi informasi, penerapan teknologi nano terdapat pada kecepatan computer dengan meningkatnya kapasitas hardisk dan memori pada computer. Selain itu, saat ini fungsi dari telepon genggam terus bertambah, meskipun secara ukuran semakin kecil. Wujudnya yang semakin minimalis juga merupakan hasil penerapan dari teknologi nano. Meskipun ukurannya tipis dan kecil, telepon genggam tetap mampu menyimpan data dalam kapasitas yang besar dan mampu menyediakan aplikasi serta fitur yang canggih. Aplikasi material nano juga terus dikembangkan dan kini telah merambah ke berbagai industry, seperti keramik, tekstil, kosmetik, farmasi, kimia dan pangan.
Dalam bidang pertanian, teknologi nano diaplikasikan dalam modifikasi benih dan pupuk, pestisida, Teknik pengemasan makanan, energi ramah lingkungan, dan Teknik jaringan. Adanya teknologi nano dalam pertanian dapat meningkatkan produktivitas pertanian, kualitas produk, penerimaan konsumen, dan efisiensi penggunaan sumber daya. Hal tersebut juga membantu mengurangi biaya pertanian, meningkatkan nilai produksi pendapatan pertanian, dan meningkatkan kualitas sumber daya alam dalam system produksi pertanian. Selain itu, dalam Teknik jaringan, teknologi nano juga dapat menggantikan pengobatan konvensional saat ini, seperti transplantasi organ atau implant buatan.
Di bidang pertahanan dan kemanan, nano teknologi diterapkan dalam rompi anti peluru. Sementara itu, di bidang kecantikan, teknologi nano diterapkan dalam perlindungan sinar ultraviolet yang dapat menghalangi radiasi berbahaya dari sinar matahari.
