Sejarah Masuk TKA: Ruang Lingkup, Peran Guru, dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Peraturan terbaru dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) melalui Perkaban Nomor 45 Tahun 2025 membawa perubahan penting dalam pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) tingkat SMA/MA dan SMK/MAK. Salah satu hal yang cukup mencuri perhatian adalah resminya mata pelajaran Sejarah masuk ke dalam daftar mata pelajaran pilihan yang diujikan dalam TKA.

Apa Itu TKA?

TKA adalah tes berbasis asesmen yang dirancang untuk mengukur kompetensi akademik siswa sesuai kelompok mata pelajaran yang mereka pelajari salah satunya di jenjang SMA. Tidak seperti SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) yang mengukur kemampuan kognitif umum (numerasi, literasi, penalaran), TKA berfokus pada penguasaan konten mata pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Biologi, Sejarah, dan lain-lain, tergantung dari jurusan atau minat studi lanjut siswa.

Meskipun tidak menjadi syarat utama kelulusan, hasil TKA dapat menjadi pembeda penting dalam persaingan masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri), terutama jika jalur seleksi yang diikuti mempertimbangkan hasil asesmen ini.

TKA di Tingkat SMA: Pilihan dan Tantangan

Pada tingkatan SMA, TKA dilaksanakan dengan format 3 mata pelajaran wajib (Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) serta memilih 2 mata pelajaran pilihan (Matematika lanjutan, Fisika, Kimia, Biologi, Sejarah, Geografi, Sosiologi, Antropologi, PPKn/Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia lanjutan, Bahasa Inggris lanjutan, Bahasa Prancis, Bahasa Jepang, Bahasa Korea, Bahasa Mandarin, Bahasa Arab, Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan).

Yang menarik, mata pelajaran Sejarah kini mendapat tempat khusus dalam TKA. Ini menunjukkan bahwa penguasaan sejarah tak lagi dianggap sekadar pelengkap dalam studi sosial, melainkan menjadi kompetensi akademik yang perlu diuji dan dipertimbangkan dalam seleksi.

Masuknya Sejarah dalam Tes TKA

Masuknya Sejarah sebagai salah satu mata pelajaran dalam TKA membuka ruang baru bagi guru dan siswa. Tidak hanya sekadar menyiapkan siswa untuk memahami masa lalu, guru sejarah kini memiliki tanggung jawab lebih besar dalam menyiapkan siswa menghadapi asesmen nasional berbasis akademik.

Ruang Lingkup Materi TKA untuk Sejarah

Materi TKA Sejarah mencakup Pengantar Ilmu Sejarah, Kerajaan Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia, perlawanan terhadap penjajahan, pergerakan nasional, proklamasi dan revolusi kemerdekaan, demokrasi liberal dan terpimpin, Orde Baru dan Reformasi. Soal disajikan berbasis stimulus seperti teks, peta, atau gambar, menekankan kemampuan berpikir historis, analisis sebab-akibat, interpretasi, dan refleksi terhadap peristiwa sejarah.

Penutup

Masuknya sejarah ke dalam TKA menjadi momen penting bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah di kelas. Tidak hanya menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan identitas bangsa, tetapi juga menyiapkan siswa untuk mampu bersaing secara akademik di tingkat nasional. Oleh karena itu, guru sejarah perlu terus memperbarui metode pengajaran, menyusun modul ajar adaptif, dan menyelaraskan materi dengan arah asesmen nasional.

Lampiran File

Tags:

Share:

Related Post

Leave a Comment