Ada beberapa hal yang menyebabkan candi rusak dan dalam kondisi terpendam. Berikut adalah hal – hal yang menyebabkan rusaknya candi baik disebabkan oleh alam maupun
Candi Tikus terletak di Dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. R.A.A. Kromojo Adinegoro pada tahun 1914 melaporkan bahwa ditemukan sebuah miniatur candi
Candi Pringtali berada di Pegunungan Menoreh, Dusun Pringtali, Desa Kebonharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Candi ini diperkirakan beraliran Hindu dengan bukti ditemukannya lingga
Candi Wringin Branjang terletak di Bukit Gedang, Dusun Sukomulyo, Desa Gadungan, Kecamatan Gandusari. Candi ini memiliki bentuk yang unik yang mirip dengan rumah atau pos
Candi Kidal berada di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Candi Kidal oleh masyarakat sekitar dianggap sebagai candi pemujaan yang berumur paling tua di wilayah
Candi Bajangratu terletak di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Penamaan Bajangratu pertamakali disebutkan oleh Oudheidkunding Verslag (OV) pada tahun 1915. Menurut arkeolog
Candi Plaosan terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Candi Plaosan terbagi menjadi dua komplek yaitu Plaosan Lor (lor berarti utara) dan Plaosan Kidul
Candi Belahan terletak di Dusun Belahan, Desa Wonosonyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. Candi ini merupakan sebuah petirtaan yang memiliki keunikan yaitu adanya dua patung
Candi Surawana terletak di Desa Canggu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, atau berjarak 25 km ke arah laut dari Kota Kediri. Candi ini sesungguhnya adalah Wishnubhawanapura
Candi Tegawangi terletak di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, berjarak 24 km dari Kota Kediri. Letaknya berada di perumahan pendiduk berjarak 1 km dari