Pada tahun 1994, Yohannes Haile Selassie menemukan fosil Ardipithecus ramidus di Etiopia. Penemuan Yohannes tersebut mengundang rasa ingin tahu para antropolog dari Universitas Berkeley. Dalam penelitian lanjutan, para antropolog menemukan struktur kerangka manusia yang cukup lengkap jika dibandingkan dengan penemuan fosil manusia purba yang lain.
Baca Juga : Ciri – Ciri dan Sejarah Australopithecus Africanus
Ciri – Ciri Ardipithecus Ramidus
Penemuan tersebut adalah tengkorak, gigi, tulang panggul, tangan, dan kaki yang berjumlah 35 potongan. Setelah penemuan tersebut direkonstruksi, diperkirakan bahwa Ardpthecus ramidus memiliki berat sekira 50 kg dengan tinggi badan 120 cm, volume otak seukuran dengan ukuran otak simpanse dan diperkirakan hidup pada 4,4 juta tahun yang lalu.
Dengan melalui analisis lengan, jari tangan, dan jari kaki, para ahli menyimpulkan bahwa Ardipithecus ramidus pandai memanjat pohon. Ardipithecus ramidus memiliki gigi seri dan taring yang lebih besar daripada kera modern. Dari analisis gigi tersebut. maka dapat diketahui bahwa Ardipithecus ramidus merupakan pemakan buah-buahan, tanaman, daun, dan mamalia kecil.