Sejak abad XV bangsa Inca di Peru telah memiliki kebudayaan yang maju. Kerajaan Inca terdapat di selatan Meksiko tepatnya di Peru. Kerajaan ini merupakan pusat peradaban kuno ketiga di Amerika. Bangsa Inca membangun kerajaan besar yang membentang sepanjang Pegunungan Andes dari utara hingga selatan.
A. Kondisi Lingkungan
Peru merupakan wilayah pegunungan yang tandus dan memiliki daerah pantai yang jarang mendapat hujan. Daerah di Peru yang dapat dihuni hanyalah lembah-lembah sempit-di sepanjang Pegunungan Andes. Lembah yang berada pada ketinggian sedang mempunyai iklim subtropis. Di tempat inilah buah-buahan khas Peru tumbuh subur dan bangsa Inca membangun kota Kuzko yang menjadi pusat Kerajaan Inca.
B. Kehidupan Pemerintahan
Kerajaan Inca dipimpin oleh seorang raja yang disebut Sapa Inca. Kerajaan Inca menganut sistem kekuasaan mutlak yang dipegang oleh satu dinasti. Sejak tahun 1438 Kerajaan Inca secara berturut-turut dipimpin oleh tiga Sapa Inca yaitu Pachakuti, Topa Inca, dan Huayna Kapak. Pachakuti merupakan Sapa Inca yang dapat menyatukan berbagai suku Indian di Peru menjadi satu bangsa dalam Kerajaan Inca. Pachakuti memimpin Inca selama 1438-1471. Pachakuti menetapkan bahasa Quechua sebagai lingua franca (bahasa pergaulan) di Peru dan membuat undang-undang baru. Undang-undang baru tersebut menyatakan bahwa setiap warga negara harus menyembah matahari. Pachakuti menyatakan setiap kejahatan akan mendapat hukuman berat. Adanya pelaksanaan hukum yang tegas, Kerajaan Inca memiliki tingkat kejahatan yang rendah. Bangsa Inca tidak mengenal sistem penjara. Apabila ada yang melakukan kesalahan untuk yang pertama kali, akan mendapat teguran dari pemerintah. Namun, apabila masih melakukan pelanggaran untuk yang kedua kali, akan mendapat hukuman mati.
C. Kehidupan Ekonomi
Bila dibandingkan dengan bangsa Maya dan Aztek, kegiatan pertanian bangsa Inca Iebih baik. Bangsa Inca mengenal slat pertanian sederhana berupa cangkul bermata perunggu dan tongkat penggali yang mirip sekop. Dengan pengetahuan para ahli teknik, bangsa Inca mampu mencapai kemajuan di bidang pertanian. Bangsa Inca telah menerapkan andane (teknik terasering) untuk Iahan pertanian yang berada di Iereng bukit terjal. Terasering bangsa Inca dibangun dengan menumpuk batu-batu secara cermat menjadi sebuah dinding penahan yang kukuh.
D. Kehidupan Soslal
Budaya Masyarakut Inca hidup dalam sistum teodalisme. Pam bangsawan Inca hldup mowah dan mendapat hak istimewa seperti hak memakni giwang basar dari emas atau perak. Adapun golongan rakyat biasa dikenakan kewajiban mengerjakan tanah negara dan tanah wakaf sebelum mengerjakan tanah milik sendiri.
E. Pencapalan Ilmu dan Teknologl
Dalam seni bangunan, bangsa Inca memiliki keterampilan yang hebat. Para arsitek Inca mampu membuat bangunan-bangunan megah, Para arsitek Inca tersebut mampu menciptakan jembatan gantung dan jalan raya yang panjang untuk memperlancar lalu lintas perdagangan. Bangsa Inca juga mampu mendirikan kota di atas gunung yang terjal. Salah satu kota bangsa Inca yang dibangun di puncak gunung adalah kota Machu Picchu. Kota Machu Picchu dibangun pada ketinggian 600 meter di atas Iembah Sungai Urubamba. Para pekerja batu menggali berbagai bongkahan batu granit yang keras dari puncak gunung untuk dijadikan tembok, rumah, istana, kuil, dan barak militer.
Bangsa Inca tidak mengenal tulisan. Namun, bangsa Inca menyimpan catatan tentang memori dan pesan dalam bentuk quipu (seuntai tali dengan beberapa tali menggantung). Tali tersebut memiliki beragam warna dan masing-masing bersimpul. Setiap simpul mewakili potongan informasi. Informasi tersebut biasanya berupa angka. Para penerjemah quipu akan membentangkan tali bersimpul dan membaca informasi ke arah bawah.